80 Persen Pembangunan IKN, Berasal Dari Dana Non-APBN

    80 Persen Pembangunan IKN, Berasal Dari Dana Non-APBN
    Caption : Ilustrasi Bangunan Istana Ibu Kota Negara Nusantara

    KALTIM -   Wakil Ketua I Bidang Koordinasi  Investasi Tim Transisi IKN, Amalia Adininggar Widyasanti, Ph.D, menjelaskan, kebutuhan investasi IKN senilai Rp 466 triliun, 20 persen dananya dikucurkan dari APBN, sedangkan selebihnya 80 persen bersumber dari  dana yang bersifat non-APBN.

    Sebagaimana dilansir dalam berita IKN (1/9/22) Amalia menerangkan, 20 persen dana APBN  yang ada akan digunakan untuk pembangunan Istana Negara dan beberapa bangunan strategis lain, seperti gedung TNI/Polri, gedung Legislatif, Yudikatif serta pengadaan dan  pematangan lahan semua berasal dari APBN. 

    Sedangkan untuk sarana ruang terbuka hijau, infrastruktur dasar (air minum,  sanitasi), peningkatan konektivitas non-tol, jalur logistik, lembaga  pemasyarakatan dan pangkalan militer disekitar kawasan Nusantara, semua  dialokasikan dari APBN tuturnya, Kamis (1/9/22).

    Lebihlanjut Amalia menjelaskan. Adapun sisanya akan dibangun dengan dana non-APBN yang diperoleh melalui kerja sama, pihak swasta dan BUMN agar dapat dipergunakan untuk pecepatan pembangunan berbagai fasilitas  pendukung IKN. 

    "Jadi fasilitas  pendukung yang dimaksud adalah pengadaan rumah dinas ASN/TNI/Polri,  penyedian infrastruktur utama (selain yang telah tercakup dalam APBN_red) semisal gedung Eksekutif, urban  transport berbasis rel, perumahan umum, perguruan tinggi dan lembaga  pendidikan swasta". Ungkapnya.

     Selain hal di atas. Amalia juga menerangkan, dalam pengunaan dana non APBN Pemerintah akan membuka peluang investasi untuk  pembangunan peningkatan konektivitas (bandara, pelabuhan, dan jalan _red) serta sarana  pendidikan  dan  kesehatan, bahkan lembaga pemasyarakatan dan sarana pusat perbelanjaan. Tuturnya pada awak media.

    Muhamad Ali

    Muhamad Ali

    Artikel Sebelumnya

    Kordinator MD KAHMI Paser Dan LBH Paser...

    Artikel Berikutnya

    Melalui Aplikasi, Kini Mengurus Sertifikat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Bakamla RI Berhasil Bantu MV Lena Alami Kerusakan Kemudi di Laut Natuna Utara

    Ikuti Kami